Selamat Datang Di Blog Kami

Kamis, 29 September 2016

Bahan Resep dan Cara Membuat Kimchi Lobak Ala Korea yang Mudah dan Enak

Bahan Utama Kimchi Lobak

  • 2 buah lobak Korea ukuran sedang
  • 2 sdm udang kering
  • 5 sdm susu
  • 1-2 sdm saus ikan teri atau ikan hering (anchovy sauce)
  • 2 sdm sirup jagung
  • 2 batang daun bawang

Bahan Bumbu Kimchi Lobak

  • 70 gram garam laut kasar
  • 2 sdm gula
  • 5 sdm bubuk cabai Korea (Korean chili flakes)
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  • 3 siung bawang putih
  • satu ruas jahe

Cara Memasak Resep dan Cara Membuat Kimchi Lobak Ala Korea yang Mudah dan Enak

  1. Langkah pertama bersihkan terlebih dahulu lobak, kemudian potong dibentuk dadu
  2. Lalu dimasukan potongan lobak kedalam mangkuk, taburi dengan garam dan gula yang sudah tercampur rata
  3. Diamkan kurang lebih 60 menit, kemudian tiriskan ,kemudian sisihkan
  4. Siapkan blender kemudian masukan bawang bombay, jahe,bawang putih,udang kering.
  5. Lalu masukan susu kedalam blender , campurkan kembali hingga merata
  6. Pindahkan isi blender ke dalam mangkuk kemudian tambahkan 4 sendok makan bubuk cabai atau sesuai dengan selera.
  7. Lalu masukan saus, ikan teri, atau ikan hering dan juga sirup jagung dan diamkan hingga 5 menit
  8. Tambahkan campurkan saus jagung atau bisa juga menggunakan saus ikan sesuai dengan selera
  9. Lalu pindahkan kimchi ke dalam wadah yang tertutup  di suhu ruangan kurang lebih 2 hari,simpan 7 hari untuk mendapatkan hasil fermentasi.
Tidak jauh dengan jepang, Korea-pun memiliki tradisi kimchi yang berbeda-beda yang dibedakan berdasarkan musim.Anda dapat mencoba kimchi musim dingin, kimchi musim semi, kimchi musim panas dan kimchi musim gugur. Selain masih lekat dengan tradisi, cara membuat kimchi juga baik untuk kesehatan. Kimchi banyak mengandung serat sebagai pertahanan untuk menjaga tubuh dari obesitas. Kemudian kimchi juga kaya akan vitamin B,A dan C bahkan sebagai bakteri baik untuk menjaga percernaan.
Nah, bagi anda yang ingin mencoba resep kimchi lainnya. Anda dapat berbagi resep dengan teman dan keluarga melalui akun media sosial anda. Selain itu anda juga dapat mencoba resep-resep kimchi lainnya di selerasa.com. Tinggalkan pula komentar anda mengenai resep diatas di kolom yang sudah tersedia dibawah ini. Selamat mencoba.   
Hasil gambar untuk kimchi lobak

Incheon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2002. Dalam bidang ekonomi, Incheon adalah salah satu kota penting dari dua Zona Ekonomi Bebas Korea Selatan. Incheon berfungsi sebagai zona bisnis dan finansial bersama dengan Zona Ekonomi Bebas Busan-Jinhae.
Wilayah Incheon memiliki 42 buah pulau berpenghuni dan 112 tak berpenghuni. Pulau-pulau utama dihubungkan dengan jembatan, antara lain Pulau YongyuYeongheung dan Seonjae. Pulau-pulau yang lebih jauh antara lain Pulau BaengnyeongYeonpyeong dan Daecheong. Pantai-pantai di sekitar Incheon adalah objek penelitian dan wisata sepertirekreasiberenangmemancing dan mandi lumpur.
Pada saat Perang Korea meletus, banyak pengungsi dari Hwanghae yang pindah ke Incheon sehingga sampai sekarang seni dan budaya khas Korea bagian utara masih dipertahankan di wilayah ini seperti Eunyul Talchum (sendratari topeng Eunyul) dan lagu rakyat dari wilayah barat (Seodo Sori).
Sebagai pintu masuk ke Korea yang dibuka pada periode Joseon, Incheon memiliki berbagai peninggalan bersejarah dari zaman itu. Incheon adalah satu-satunya kota di Korea yang memiliki pecinan. Orang Tionghoa pertama kali datang ke Incheon sejak tahun 1800-an, sejak Korea mulai membuka diri kepada dunia luar. Pecinan Incheon terletak di distrik Seollin-dong yang ditinggali oleh warga Tionghoa generasi ke-2 atau ke-3.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Jemulpo, 1906.
Incheon telah lama menjadi tempat permukiman, yakni sejak zaman Neolitik. Dalam catatan sejarah, Incheon pertama kali dihuni pada periode kerajaan Baekje tahun 19 SM. Namanya pada saat itu adalah Michuhol. Pada masa Dinasti Goryeo (918-1392), daerah ini statusnya ditingkatkan menjadi Gyeongwon-bu, di mana banyak ratu-ratu Goryeo lahir di sini. Pada periode Dinasti Joseon, tepatnya tanggal 15 Oktober 1413, masa pemerintahan Raja Taejong, ditingkatkan menjadi Kabupaten Incheon. Pada periode keenam masa pemerintahan Raja Sejo (1455-1468), status Kabupaten Incheon ditingkatkan menjadi Kota Incheon. Pada akhir periode Joseon, Incheon dijadikan sebagai kota pelabuhan yang bernama Jemulpo. Jemulpo berkembang pesat karena lokasinya di muara Sungai Han menjadikannya sebagai pelabuhan yang alami. Ketika pelabuhan Incheon didirikan pada 1883, populasinya hanya 4.700 jiwa.
Jemulpo berperan sebagai pintu masuk para pedagang dan orang asing ke Korea. Pada saat ini pula jaringan telepon dan kereta api pertama kali dibuat di Korea. Setelah penjajahan Jepang berakhir, statusnya berubah menjadi kota otonomi. Pada tahun 1960-an dan 1970-an kota ini berfungsi sebagai salah satu pusat industri penting. Lalu, pada tahun 1981 dijadikan pemerintah sebagai kota khusus. Pada tahun 1995, Kabupaten GanghwaGimpoTongjin dan Kecamatan Geomdan merger dengan Incheon, menambah luas dan jumlah penduduk kotanya. Kini, tiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai hari jadi kota Incheon
.Hasil gambar untuk Incheon Korea Selatan

Kamis, 15 September 2016

donut kacang merah~

  • Memupuk kebiasaan baik sama halnya dengan mempersiapkan pohon kehidupan yang kokoh dan berbuah manis.